RESENSI BUKU AFFAF “MENJAGA KESUCIAN DIRI”





Judul                          : Affaf
Penulis                       : Muhammad bin Riyadh al-Atsari
Cetakan                      : Pertama
ISBN                          : 978-602-0894-35-5
Penerbit                      : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tanggal Terbit            : Agustus,2016
Jumlah Halaman        : 326 Halaman
Harga Buku                :Rp 54.000

SINOPSIS

Affaf adalah buku religi/renungan yang ditulis oleh Muhammad bin Riyadh al-Atsari.Buku ini menjelaskan bagaimana pentingnya menjaga kesucian diri sebagai wanita muslimah.Buku ini menjabarkan pentingnya wanita menutup aurat.Namun bukan hanya aurat saja yang ditutup,tetapi Allah juga memerintahkan wanita muslimah agar tidak mengurangi nilai hijab itu sendiri atau merusak hikmahnya.

Seperti mengeraskan suara dan memakai wewangian yang wanginya dapat dicium oleh laki-laki yang bukan mahramnya.Padahal sudah jelas larangannya wanita bertabarruj termasuk memakai wewangian yang menyengat.Memakai wewangian yang menyengat hingga dapat tercium bukan mahramnya hukumnya haram, bahkan dikatakan pelacur.Dibuku ini juga terdapat beberapa kisah inspiratif dari kisah nyata yang dapat kita ambil hikmahnya.

Salah satu kisah yang membuat hati saya tergugah ialah cerita seorang gadis yang dahulu hidupnya menyerupai kehidupan jahiliah ,walaupun sebenarnya ia terlahir dikeluarga yang teguh akan prinsip-prinsip keislaman.Namun ia tidak menjaga waktu shalatnya dan lebih suka menghabiskan malam-malamnya menonton sesuatu hal yang dimurkai Allah.

Pada suatu malam ia bermimpi sedang berkumpul dengan teman-temannya yang buruk.Tiba-tiba lewat sebuah jenazah.Ia pun berusaha untuk melihat siapa jenazah itu,namun teman-temannya berusah untuk menghalanginya.Ia terus berusaha untuk menyusul jenazah itu.Ia pun menyerah dan ia pun menemukan ruangan yang sangat gelap.Lalu ia bertanya, ‘Tempat apa ini?’ ada yang menjawab pertanyaannya.’Ini adalah kuburmu.Inilah tempat kembalimu’.
Lalu ia pun menjerit ketakutan.Lalu ada suara dibelakangnya bergumam ‘Duhai celakanya engkau,umurmu akan habis sementara engkau masih asyik bergelimangan kelezatan’.Seketika ia bangun dari tidurnya dan langsung melaksanakan shalat.

Subhanallah,Allah telah memberikan gadis itu nikmat dengan menjadikannya mau bertobat  sebelum ia meninggal.Betapa nikmat hidayah yang kita dapat saat ini tidak terlepas dari takdir Allah.Allah Maha pembolak-balik hati manusia.Namun,hidayah tak datang dengan sendirinya.Kita harus berusaha meraih hidayah serta istiqomah berada dalam jalan yang di ridhoi oleh Allah.

Keunggulan dari buku ini adalah gaya bahasa yang ditulis oleh Muhammad bin Riyadh al-Atsari sangat ringan dan mudah dimengerti untuk kaum muda.Banyak kalimat pertanyaan seolah-olah langsung bertanya kepada diri kita yang sedang membaca.Dan pada saat itu saya langsung tertegun.Sudahkah aku menaati perintahnya dan menjauhi larangannya?

Namun kelemahan pada buku ini adalah terlalu bertele-tele.Misalnya si penulis membahaskan kembali tema yang sebelumnya sudah dibahas.Itu sedikit menggangguku namun tidak mengurangi nilai moral yang didapat dari buku affaf ini.

Saya merekomendasikan  buku ini untuk dibaca karena buku ini sangat menarik. Bahasanya yang mudah dipahami dan banyak mengandung ilmu agama yang dapat menuntun kita kearah yang lebih baik lagi.Dan sebagai pengingat kita untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah swt.



You Might Also Like

0 Comments